• ~ Selamat Datang Di Blog Tkj2 ~

    Maaf gambar yang ada hanya ini saja. Gambar Hanya pemanis

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 10 Desember 2016

Urutan Osi Layer Beserta fungsinya



Osi layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer.

yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
    1. Physical Layer 
    2. DataLink Layer 
    3. Network Layer 
    4. Transport Layer 
    5. Session Layer 
    6. Presentation Layer 
    7. Application Layer.
    Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
      1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
      2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer 

      Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
      Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
        1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
        2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
        3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
        4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
        5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
        6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
        7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas 
      1. source from : https://myosilayer.blogspot.co.id/2015/11/7-osi-layer-dan-fungsinya.html?showComment=1481375115658#c5158149693489582346
        Share:

        Selasa, 06 Desember 2016

        Sejarah HTML dan Pengertian HTML



        Diawal tahun 80-an, ketika IBM masih menjadi penentu standar utama dunia komputer dan sistem informasi, IBM memiliki suatu ide yang cenderung berdasarkan pada pengetahuan bahwa setiap dokumen mempunyai ciri-ciri umum, seperti judul, alamat, isi, dan elemen-elemen lain yang sangat mirip dari satu dokumen ke dokumen lainnya.


        IBM memikirkan pembuatan suatu sistem dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. Dengan cara ini, penampilan dan pencetakan dokumen tidak akan banyak bergantung pada jenis hardware tertentu, sekalipun sistem seperti ini memerlukan suatu software untuk menampilkan atau mencetak dokumen-dokumen tersebut. IBM kemudian mengembangkan suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menambahkan sistem ini dengan Markup Language. IBM menamakan sistem ini dengan Generalizes Markup Language (GML). Setelah itu pada tahun 1986 ISO (international Standard Organiztion) menyatakan bahwa markup language sebagai standard untuk pembuatan dokumen-dokumen dan memberinya nama SGML (Standard Generalized Markup Language) dan akhirnya sekarang bahasa ini dikenal dengan nama HTML.

        HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hyperText yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML sebenarnya adalah suatu dokumen teks biasa, sehingga di platform apapun dokumen tersebut dapat dibaca. Dokumen HTML disebut Markup Language karena mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Misalnya sobat dapat menentukan dimana suatu gambar harus muncul dan jenis pemformatan apa yang berlaku pada suatu kumpulan teks tertentu. Sobat bahkan dapat juga membuat tabel, form, ataupun dokumen dengan bingkai-bingkai didalamya dengan menggunakan tanda-tanda HTML.

        HTML adalah bahasa dari World Wide Web yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser. Tiap kali kita mengakses dokumen web, maka sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. Beberapa orang merasa keberatan jika dikatakan HTML adalah sebuah bahasa pemrograman karena struktur yang dimilikinya dianggap terlalu sederhana, kode-kode dibaca oleh browser baris per baris, dari atas ke bawah. HTML juga tidak memiliki "looping" seperti bahasa pemrograman lain.

        Pada HTML dipergunakan hypertext link atau hubungan antara teks dan dokumen lain. Dengan demikian pembaca dokumen bisa melompat dari satu dokumen ke dokumen yang lain dengan mudah. Selain mencari informasi, setiap pengguna internet juga bisa memberikan/menyediakan informasi. Syaratnya, mereka harus memanfaatkan layanan www. Untuk itu mereka harus tahu tatacara penulisan khusus yang disebut HTML.

        Source from : https://wisnuwidhiw.blogspot.co.id/2012/12/sejarah-penemuan-dan-pengertian-html.html?showComment=1481031895156#c8916079663410331781
        Share:

        Senin, 24 Oktober 2016

        Cara Mengcrimping kabel UTP

        Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross - Selain besok bakal praktek menginstall Debian 5 Server juga Konfigurasi Squid pada Debian 5 Server tidak menutup kemungkinan besok bakal mengkrimping kabel RJ45, karna seperti yang kita ketahui semua ini berhubungan dengan jaringan. Jadi dibutuhkan kabel untuk mengkoneksikannya, juga mengecek apakah konfigurasi squidnya sudah benar atau belum benar. Maka dari itu Kamu Klik memposting ini, yakni Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight & Cross buat dipelajari jugaKan biar pinter.. hehe.. 
        Naah yuk kita simak bagaimana cara-caranya dan apa saja yang diperlukan.

        Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti: 
        • Tank Crimping
        • Kabel UTP
        • Konektor RJ-45
        • Cable Tester
        Tank Crimping

        Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping: 

        Kabel UTP

        Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

        URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
        Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :


        Ujung A

           1. Putih Orange
           2. Orange
           3. Putih Hijau
           4. Biru
           5. Putih Biru
           6. Hijau
           7. Putih Coklat
           8. Coklat

        Ujung B

           1. Putih Orange
           2. Orange
           3. Putih Hijau
           4. Biru
           5. Putih Biru
           6. Hijau
           7. Putih Coklat
           8. Coklat

        Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

        Ujung A

           1. Putih Orange
           2. Orange
           3. Putih Hijau
           4. Biru
           5. Putih Biru
           6. Hijau
           7. Putih Coklat
           8. Coklat

        Ujung B

           1. Putih Hijau
           2. Hijau
           3. Putih Orange
           4. Biru
           5. Putih Biru
           6. Orange
           7. Putih Coklat
           8. Coklat

        Konektor

        Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.




        Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

        Cable Tester
        Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:



        Praktek membuat kabel Straight
        • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
        • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
        • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
        • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
        • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
        • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
        • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
        • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


        Share:

        Jumat, 30 September 2016

        Cara Membuat Jaringan Di Cisco Packet Tracer

        1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:



        2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..


        Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini


        Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahkan 
        PC/server..

         

        Sehingga seperti dibawah ini


        3. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight

        4. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.

        5. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)


        Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini


        6. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :

        7. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.


        8. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
        9. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close


        10. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)

        11. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.


        Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.


        Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.


        Share:

        About Me

        Foto Saya
        Indonesia
        . Saya Ingin Tugas Blogger ini Cepat Selesai tanpa habatan dan masalah. dan cobalah bantu saya untuk menyelesaikan tugas ini dengan cara Comment pada postingan saya :D

        Kritik Dan Komentar Anda :

        Nama

        Email *

        Pesan *

        Followers